Berita

Teknologi Semakin Canggih, Masyrakat Papua Barat Diminta Jaga Data Pribadi

×

Teknologi Semakin Canggih, Masyrakat Papua Barat Diminta Jaga Data Pribadi

Sebarkan artikel ini
Flayer Kegiatan Webinar Online “Jaga Data Pribadi di Ruang Digital” Di Papua Barat. (Foto:IST/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Perkembangan era begitu cepat, dari fase ke fase tentu mengalami perubahan yang sangat cepat, dan tentu kita sebagai generasi yang hidup di jaman ini tidak bisa menghindarinya.

1515
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Maka dengan konsekuensi yang ada, masyarakat harus mampu menyesuaikan dengan era saat ini yang serba digital. Apalagi untuk tahun-tahun yang akan datang.

Katakan saja, sekarang ini kita mau pesan barang tinggal kita klik saja dan setelah beberapa menit barang tersebut langsung bisa diantar ke alamat dimana ketika kita pesan.

Bukan hanya sampai disitu saja, seperti pinjam online (pinjol) juga, cukup menggunakan ponsel atau HP dengan melengkapi beberapa syarat dan setelah diverifikasi otomatis dana yang kita ajukan akan masuk ke rekening kita.

Di era ini, hampir semua segmen kehidupan dipenuhi dan dipengaruhi oleh ruang-ruang digital, bisa juga dapat dikatakanlah setengah dari kehidupan ini berada pada ruang-ruang digital yang serba cepat dan praktis yang tak mengenal ruang dan waktu.

Hal itu diungkapkan oleh Alfaris Yasir selaku Project Manager Program Literasi Digital Papua Barat. Menurutnya, sebagai insan yang hidup di era ini harus mampu menjaga data-data pribadi yang sifatnya privat dan prinsip.

“Hanya sekedar menjaga data mungkin cukup kita ketahui, namun dibeberapa aplikasi ketika kita download baik itu lewat Play Store dan App Store dan jika kita memasukan email kita maka otomatis minta akses lokasi, gambar, suara dan lain-lain, dan tanpa kita sadari data-data pribadi kita otomatis masuk pada platform-platform tersebut,”jelasnya kepada teropongnews.com, Minggu (24/7/2022).

Maka dengan ini KOMINFO RI lewat KreatiFund dan Tim Project Program Literasi Digital Papua Barat akan menggelar kegiatan webinar online yang bertajuk “Jaga Data Pribadi di Ruang Digital” yang akan berlangung pada hari selasa 26 juli 2022 pukul 14.00 WIT di Papua Barat dan via ZOOM.

Webinar tersebut menghadirkan para narasumber nasional dan daerah yang berkompeten di bidangnya masing-masing, dan sudah pasti dengan sajian-sajian materi yang berbasis pada pengetahuan digital.

Para Narasumber itu adalah Aji Kresno Murti (Kaprodi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta dan Praktisi digital) yang akan memaparkan bagaiamna menjaga data pribadi di ruang digital dari perspektif Keamanan Digital, Fajria Fatmasari (Kepala Inkubator Bisnis dan Praktisi Literasi Digital), Muh. Fadli Hasa (Dosen Informatika Universitas Muhammadiyah Sorong),

Faris juga menambahkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan kepada masyarakat Papua Barat agar lebih hati-hati menjaga data pribadi yang sifatnya privat pada ruang-ruang digital. Serta lebih berhati-hati beraktivitas dalam ruang-ruang digital.

“Dengan para narasumber yang handal diatas saya sangat yakin kita akan mendapatkan pencerahan dan ilmu yang bermanfaat terkait dengan bagaimana kita sebagai natizen yang bijak dan dapat menjaga data pribadi di ruang-ruang digital,”turutnya.

Program Literasi Digital 2022 yang diselenggarakan di Papua Barat mulai dari bulan juli 2022 ini, hingga desember 2022 adalah program Kominfo RI dimana untuk membangun dan mencerdaskan masyarakat Indonesia dalam empat kerangka kurikulum.

Kegiatan ini dilaksanakan juga bukan hanya sebatas webinar online, tapi juga kedepan akan dilaksanakan dalam bentuk haybrid/offline, festival, nobal, seminar, diskusi publik, event dan lain-lain.

“Tentu tujuan dari program literasi digital ini adalah untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet,”tutup Faris.